Header Ads

Aghnan Pramudihasan
  • Breaking News

    Kejutan Raptor Kiskendo

    Hari ini mungkin sedang dinanti-nantikan oleh beberapa orang. Tanggal 22 Juli 2014 ini merupakan waktu dimana KPU akan mengumumkan hasil perhitungan suara pemilihan presiden.
    The Aghnanisme [1] - Mas Zul dan Mas Kir
    Hal ini berbeda dengan kami. Jadwal pengambilan data PKM mengharuskan kami berangkat pagi hari setelah shalat subuh menuju Kiskendo. Berbekal binokuler, kamera, dan buku panduan kami berangkat menuju lokasi tujuan.

    Tiga orang sudah berada di lokasi. Mas Kir datang dan memberitahu bahwa rombongan Mas Imam akan ke sini (baca: Kiskendo) juga.

    Setelah menunggu beberapa lama namun rombongan tak kunjung datang. Kami memutuskan untuk melakukan pengamatan dahulu. Baru beberapa meter kami meninggalkan rumah Pak Is, sebuah mobil berjalan pelan dan di dalamnya terlihat Mas Kukuh. Nah, itu mereka.

    Di dalam mobil itu ada Mas Imam, Mas Kukuh, Mas Zul, seorang bule, dan Mas ... (lupa namanya). Ya, seorang bule cewek! Saya hanya bisa berkata "Wow!".

    Bukan hanya karena ada bule tersebut, tetapi alat-alat yang digunakan si bule. Sebuah kamera Canon dengan lensa warna putih yang wow. Juga alat perekam suara burung yang lagi-lagi wow. Ternyata si bule sedang mencari suara burung untuk penelitiannya. Kalau tidak salah dia mencari suara Perenjak coklat dan Cucak kuning.

    Pengamatan pun dilanjutkan. Si bule ditemani para sesepuh menuju jalur sendang sri. Kami yang sudah berencana melewati jalur bolodewo baru ke sendang sri juga melanjtkan pengamatan.
    The Aghnanisme [1] - Madu sriganti (Nectarinia jugularis)
    Setelah melalui jalan beraspal lalu berganti corblok, kami bertemu beberapa spesies burung yang aktif bergerak. Ada Madu kelapa (Anthreptes malacensis) jantan yang memiliki warna ungu mengkilap di sekitar kepala sampai punggung dan juga ekornya.

    Ada Madu sriganti (Nectarinia jugularis) yang sekilas mirip Madu kelapa. Perbedaannya terletak pada ekornya yang pendek dan berwarna hitam. Serta untuk yang betina, terdapat alis yang berwarna putih. Untuk yang jantan, warna ungu terdapat di wajah dan sekitar dada.

    Si merah Madu jawa (Aethopyga mystacalis) jantan terlihat sedang sendiri. Warnanya yang merah sangat kontras dengan dengan sekitarnya. Yang membedakan dengan Madu ekor merah adalah warna ekornya yang terlihat ungu.
    The Aghnanisme [1] - Cabai bunga api (Dicaeum trigonostigma)
    Masih di tempat yang sama. Cabai bunga api (Dicaeum trigonostigma) jantan terbang mendekat tetapi aktif bergerak dan berpindah-pindah. Hal ini membuat para pengguna kamera sempat kesulitan mengatur fokus.

    Dua ekor Kepudang kuduk hitam (Oriolus chinensis) menampakkan diri. Warna kuning dengan penutup mata hitam ala batman merupakan ciri khasnya.

    Si berisik Cinenen pisang (Orthotomus sutorius) juga terlihat. Cukup sulit memang mebedakan keluarga cinenen dan perenjak ini. Yang harus diamati lebih teliti adalah warna merah di dahi, wajah, atau mahkota serta bentuk ekornya.

    Seekor burung sekilas mirip Sikatan ninon terlihat. Namun, berdasarkan cirinya yang memiliki warna hitam di sekitar paruh dan jambul serta di leher seperti kalung. Burung ini adalah Kehicap ranting Hypothymis azurea) jantan.

    Burung berisik lain yang muncul adalah Pelanduk semak (Malacocincla sepiarium). Mengidentifikasi pelanduk lebih sulit lagi. Banyak sekali kemiripan tiap jenisnya. Bahkan di buku MacKinnon ada sekitar 18 gambar jenis pelanduk.

    Dan, tiba-tiba kami dikejutkan oleh seekor raptor yang terbang cepat tanpa mengepakkan sayap ke arah tenggara. Sekilas mirip sih alap cina. Kalau benar, ini merupakan list baru bagi saya.
    The Aghnanisme [1] - Tiga Raptor Soaring
    Belum selesai terkejut melihat si raptor kecil, kami mendengar suara Pelanduk yang sangat berisik di rerimbunan bambu. Tiba-tiba dari atas terlihat seekor raptor hitam berukuran besar soaring sangat rendah. Ya, Elang hitam (Ictinaetus malayensis). Ada 3 kali putaran dia mengelilingi rerimbunan bambu lalu terbang menjauh. Super!

    Keluar dari jalur bolodewo, kami melanjutkan perjanan ke jalur ndang sri. Baru menuruni jalanan beraspal, dua ekor raptor hitam bersoaring di sisi langit selatan. Setelah itu datang lagi seekor raptor. Mereka membuat formasi soaring yang keren. Kalau tidak salah itu adalah Elang hitam (Ictinaetus malayensis) dan Sikep madu asia (Pernis ptilorhynchus).

    Masuk di jalur ndang sri, sebenarnya kami menemukan beberapa spesies namun kami sudah tidak begitu antusias untuk mengamati lebih detail karena cuaca matahari tepat di atas kepala kami. Beberapa burung seperti Cipoh kacat (Aegithina tiphia), Pelanduk semak (Malacocincla sepiarium), Cinenen pisang (Orthotomus sutorius), Cabai bunga api (Dicaeum trigonostigma), Madu kelapa (Anthreptes malacensis), maupun Madu sriganti (Nectarinia jugularis) hanya sekilas kami amati.

    Sepertinya tubuh mulai lelah dan dehidrasi. Menaiki tanjakan beraspal lalu belok ke kanan setelah plang RT 03, Mas Kir yang berada di depan melihat seekor yang katanya berwarna merah dan kuning terbang cepat ke arah barat menjauhii kami. Suaranya sangat mirip dengan rekaman yang saya download. Besar kemungkinan itu adalah Udang api merah (Ceys erithaca), burung yang selama ini kami cari-cari. Sempat ingin mengejar namun apa daya tubuh sudah letih. Kami pun terduduk cukup lama di tempat itu.

    Sebelumnya, kami juga melihat soaring dari raptor hitam yang sedang sendiri. Dua orang orang kameramen tidak mau mengambil gambarnya karena saat itu hujan turun.
    The Aghnanisme [2] - Air Terjun Kiskendo, Grojogan Sewu
    "Siang-siang begini melihat sarang semut seperti melihat roti brownies". Tanda-tanda mulai lelah. Di perjalanan obrolannya juga tentang mekanan, entah dawet sambel, sup buah, pisang aroma, dan kuliner lain yang tidak mau disebutkan.

    Sekitar pukul 12:30 kami sampai di mushola untuk melaksanakan kewajiban dan istirahat "sebentar". Sampai di rumah Pak Is kami berbenah untuk segera kembali ke rumah masing-masing.

    Catatan kaki:
    Lokasi Pengamatan: Jalur Bolodewo - Jalur Ndangsri
    Hari: Selasa, 22 Juli 2014
    Waktu: 08:00 - 12:30 WIB
    Pengamat: Aghnan, Andri, Mas Kir, Mas Zul, dan Yono


    Sumber foto:
    1. Andri Nugroho
    2. Aghnan Pramudihasan

    Salam Ceyx,

    @Aghnanisme
    7de98cf2

    4 comments:

    1. air terjunnya itu kalau dari parkiran Goa Kiskendo yg ada loket masuknya itu ke sebelah mana ya Mas?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Ini grojogan sewu, saya malah belum pernah ke loketnya
        Saya lewat jalur bolodewo (barat)

        Delete
    2. Ini tempatnya di mana gan ?? kayak pernah denger nama tempatnya

      btw bulenya difoto dong gan :D

      ReplyDelete

    Terima kasih sudah berkunjung.
    Tinggalkan komentar Anda dan kami akan mengunjungi halaman Anda.