Header Ads

Aghnan Pramudihasan
  • Breaking News

    Perjumpaan Pertamaku: Burung Pantai Berbendera

    Kedidi besar - Great Knot
    Sekor burung Kedidi besar / Great Knot dengan bendera berwarna berhasil terdokumentasi hari ini (18/11) di Muara Sungai Progo.

    Sudah cukup lama saya menunggu-nunggu momen ini, melihat burung pantai yang diberi penanda berupa bendera berwarna di kakinya. Hampir empat tahun mengamati burung pantai baru kali ini menjumpainya langsung, payah ya.

    Pengamatan burung pantai memang jarang saya ikuti karena burung-burungnya yang susah diidentifikasi, lokasinya yang panas dan harus menunggu musim migrasi untuk menjumpai mereka yang banyak. Baru tahun ini semua pandangan buruk itu sedikit demi sedikit berubah menjadi tantangan yang asyik bagi diri sendiri.

    Bagi pengamat burung pemula, mengamati burung pantai memang bisa membuat frustasi sendiri apalagi masalah identifikasi. Bagaimana tidak, kita yang biasa melihat burung-burung hutan yang warnanya berbeda-beda dan cukup mudah dicocokkan dengan buku panduan akan sangat berbanding terbalik dengan burung pantai yang warnanya monokrom hitam putih coklat, coklat hitam putih, putih hitam coklat dan beberapa ada sedikit tambahan warna mencolok, kuning atau abu-abu.

    Dalam mengidentifikasi burung pantai, postur dan proporsi bagian tubuh menjadi salah satu kunci utama, ya meskipun untuk burung-burung hutan juga begitu. Tetapi untuk burung pantai butuh fokus lebih mulai dari perbandingan panjang paruh dengan kepala dan panjang kaki yang mungkin lebih banyak terendam di lumpur. Proporsi bagian tubuh sangat penting dalam identifikasi dibandingkan dengan warna. Warna tidak bisa menjadi patokan utama tetapi harus tetap diamati terutama coraknya.

    Lokasi pengamatan burung pantai sendiri seringkali berada di petak-petak sawah yang baru dibajak pemilinya atau hamparan gosong lumpur dan pasir yang luas. Jarang kita mendapatkan kanopi dari pohon-pohon besar layaknya pengamatan di hutan. Solusinya adalah pengamatan sejak pagi dan beristirahat sejenak saat siang hari (tetapi terkadang burung pantai lebih enak diamati saat siang hari terutama saat pagi hari terjadi pasang dan mulai surut saat siang hari). Opsi pengamatan sore hari saya sarankan karena ada bonus sunset disaat badan pegal setelah glosotan (dengan catatan cuaca tidak mendung).

    Kembali ke foto, sebenarnya rombongan Kedidi besar / Great Knot dan Biru-laut ekor-hitam / Black-tailed Godwit (termasuk Kedidi besar / Great Knot yang berbendera) sudah saya amati sehari sebelum seekor Kedidi besar / Great Knot diantara rombongan itu tertangkap basah memiliki bendera di kakinya. Saya hanya mencatat ada 7 ekor Biru-laut ekor-hitam / Black-tailed Godwit dan 23 Kedidi besar / Great Knot sore itu (14/11).

    Satu hari kemudian (15/11), Yono dan Mas Zul melaporkan bahwa mereka menjumpai Kedidi besar / Great Knot berbendera hitam kuning dan difoto sebelumnya terlihat rombongan yang mirip dengan apa yang saya foto sebelumnya. Wah sepertinya saya harus remidi.

    Tidak butuh berminggu-minggu untuk mendapatkan momen itu, acara Jogja Bird Walk bulan November bersama siswa sekolah dasar tersebar di grup. Saya bisa ikut. Setelah pengamatan burung bersama siswa-siswa acara selesai dilanjutkan sesi sharing. Air semakin surut dan rombongan burung yang dinanti pun datang meskipun sempat berputar-putar sebentar lalu mendarat di tepi aliran sungai tak jauh dari kami. Semua bergegas mengambil gear masing-masing dan mulai mendekat.

    Satu persatu mendekat bahkan sampai jarak tak sampai 5 meter. Saya dan Afrizal Biolaska pun sempat misuh “ra mutu manuke” karena bisa didekati sampai sedekat ini dan mereka acuh meskipun sesekali sempat ingin terbang. Beberapa frame sudah didapat termasuk first photo burung pantai berbendera bagi saya.

    Setelah puas memotret (lebih tepatnya sedikit kram karena harus jongkok dan nungging menahan kamera dan celana agar tak terkena lumpur tetapi tetap dapat eye level) saya undur diri pelan-pelan menjauhi rombongan itu. Tak lama kemudian rombongan burung itu terbang berpindah ke depan kami yang tadi hanya mengamati menggunakan monokuler.

    Meskipun dekat, saya sudah merasa puas dengan hasil foto yang tadi. Alasan lainnya karena ditempat mereka berpindah lumpurnya lebih tebal mungkin setinggi betis. Hanya beberapa dari kami yang mendekat, saya mengamati mereka yang sedang berburu foto saja.

    Semoga bisa menjumpai burung pantai berbendera lainnya..

    1 comment:

    1. YANG TERBA♦K DAN TERPERCAYA PASTINYA DI ZEUSBOLA.

      Yukk.. Buruan Mainkan gamenya, Jadilah Pemenang dalam situs Favorite Anda
      Nikmati Berbagai Game Dengan Kualitas Terba♦k Di Asia Hanya Di Situs ZEUSBOLA

      1 USER ID SAJA SUDAH BISA BERMAIN SEMUA PERMAINAN
      SANGAT PRAKTIS BUKAN?
      MAKANYA LANSUNG DAFTAR AJA!
      FAST RESPON
      LIVE 24 JAM

      WHATSAPP :+62 822-7710-4607
      TELEGRAM :Zeusbola
      LINE : zeusbola
      INSTAGRAM :zeusbola.official





      ReplyDelete

    Terima kasih sudah berkunjung.
    Tinggalkan komentar Anda dan kami akan mengunjungi halaman Anda.