Si Ekor Kipas

Rhipidura javanica / Kipasan Belang / Pied Fantail - Foto @aghnan

Berukuran sedang; 19 cm., dengan bulu berwarna hitam dan putih. Tubuh bagian atas burung dewasa berwarna abu-abu jelaga dengan alis, dagu, dan tenggorokan putih. Terdapat garis hitam khas pada dada, dan sisa tubuh bagian bawahnya berwarna putih, dengan ujung bulu ekor putih lebar. Pada burung muda tunggir dan penutup ekor bagian atas kemerahan, pita pada dada kurang terlihat.

Iris coklat, paruh dan kaki hitam.

Bergerak aktif di daerah hutan terbuka, termasuk hutan sekunder, pekarangan, dan hutan mangrove sampai ketinggian 1.500 mdpl. Kadang-kadang terlihat sendirian, berpasangan, atau dalam kelompok keluarga, dan juga bergabung dalam kelompok campuran. Kadang mengikuti binatang peliharaan atau monyet; menangkapi serangga yang terganggu. Memakan serangga.

Sarang berbentuk cawan dari bahan tumbuh-tumbuhan yang halus bercampur dengan jaring laba-laba dan diletakkan pada dahan yang ramping atau tumbuhan merambat, biasanya tidak jauh dari permukaan tanah. Telur dua butir berwarna kuning tua dengan bintik abu-abu mengelilingi kutub yang lebar. Tercatat berbiak setiap bulan sepanjang tahun tetapi puncaknya di Jawa Timur pada bulan Maret sampai Mei dan di Jawa Barat pada bulan April sampai Juni.

Sumber: Kutilang Indonesia