Pengamatan Burung di Muara Kali Progo

Lanjutan cerita “Pengamatan Burung di Pantai Trisik”, yang belum baca silahkan baca dahulu biar ceritanya nyambung.

Masih dengan Aghnan, Prase, Mas Kir, Christin, dan Puput. Setelah shalat ‘ashar kami melanjutkan pengamatan melalui jalur yang Mas Kir ketahui. Melalui jalan yang terjal dan bergelombang kami sampai di Muara Kali Progo dekat tambak. Perlu dicatat jika ingin memasuki kawasan ini, kendaraan harus siap dengan medan berlumpur dan berbatu sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah parkir di sawah, hehe kami mendekati arus sungai. Baru beberapa langkah melewati galengan sawah, kami melihat seekor burung dengan ukuran lumayan besar terbang lalu menjauh. Setelah diidentifikasi, burung tersebut adalah Cangak abu (Ardea cinera) dengan ciri-ciri warna putih abu-abu; paruh kuning; dan pada saat terbang, kepakan sayapnya lambat. Burung ini terbang lalu bergabung dengan kelompoknya yang berjumlah sekitar 10 ekor.

Lebih dekat di tengah-tengah daratan di aliran sungai terlihat Dara-laut sayap-putih (Chlidonias leucopterus) fase breeding dengan ciri-ciri ukuran sebesar merpati; kepala hitam; perut hitam; sayap putih dengan gradasi semakin gelap; ekor atas hitam sedangkan yang bawah putih. Pada saat itu sedang mengangguk-anggukkan kepalanya.

Di sampingnya, terlihat Cerek jawa (Charadius javanicus) dengan ukuran sedang; paruh hitam; kepala putih; terdapat warna putih membentuk seperti helm; kalung di sekitar leher coklat dan putih; dada sampai perut putih; dan sayap coklat

Setelah pengamatan, ritual penting selanjutnya adalah ngemie. Target selanjutnya Pantai Ngongap.

Salam pengamatan,

@Aghnanisme