Sandal yang Tertukar
The Aghnanisme - Sandal yang Tertukar |
Mungkin yang pertama tidak bisa dilakukan. Alasannya capek setelah sesi pemotretan bersama Twester kemarin di Gembira Loka. Jadi, dia hanya berharap kedua adiknya bisa pulang dengan membawa juara. Sedangkan untuk acara yang kedua semoga tidak hujan dan dapat berjalan lancar sesuai yang diinginkan.
Harapan memang hanya sebuah harapan. Terkadang harapan tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Adiknya pulang sebelum di jemput dengan muka murung. Mungkin tidak juara, pikirnya. Ternyata setelah diteliti lebih lanjut, adiknya tidak mengenakan sandal.
'Kok ora nggo sandal, sandalmu nengdi?'
'Ilang mau' sambil berlari masuk ke dalam rumah lalu bercerita kepada ayahnya. Sambil menangis tentunya. Yah, anak kecil.
'Yo, mengko tak tumbaske meneh'. Diam.
Beberapa waktu kemudian, aktivitas kembali seperti biasanya.
No comments
Terima kasih sudah berkunjung.
Tinggalkan komentar Anda dan kami akan mengunjungi halaman Anda.