Header Ads

Aghnan Pramudihasan
  • Breaking News

    List Baru Lagi dari Blok O Yogyakarta

    Bulan baru setelah September ceria (baca: List Baru dari Blok O) saya awali dengan cerita baru, list baru, namun di tempat yang lama. Masih di Blok O Yogyakarta, tempat di mana tanah, air, dan udara membentuk ekosistem wow.

    Sambil menyelam minum air, mungkin itu peribahasa yang cocok untuk saya pada saat itu. Tetapi sepertinya lebih banyak minum airnya daripada menyelamnya. Niat awal ke Blok O Yogya adalah untuk mengambil data praktikum ekologi tetapi karena sambil membawa binokuler ya "you know what i mean", lah.

    Yang akan saya tulis di sini juga bukan data praktikum, melainkan list burung saya. Keadaan di sini tidak begitu berubah dari hari sebelumnya sehingga beberapa spesies burung yang umum teramati di sini muncul berlalu lalang di depan kami.

    Mungkin akan lebih mudah jika burung-burung yang saya temukan dikelompokkan sesuai dengan familinya. Dari famili Tunicidae diwakili satu spesies yaitu Gemak loreng / Barred Buttonquail / Turnix suscitator yang sempat terhitung ada 3 ekor di tempat berbeda.



    The Aghnanisme - Gemak loreng / Barred Buttonquail / Turnix suscitator
    Dari famili Rallidae ada Kareo Padi / White-breasted Waterhen / Amaurornis phoenicurus yang tercatat ada 6 ekor dan lebih sering menyendiri. Sedangkan dari famili Columbidae ada  Tekukur biasa / Spotted Dove / Strptopelia chinensis dan Dederuk Jawa / Island Collared-dove / Streptopelia bitorquata yang tidak saya hitung karena kedua burung ini sangat sering bersliweran di atas kami.

    Di tempat lain, saat saya sedang fokus dengan data praktikum ekologi, Rahmadiyono menemukan burung ghaib dari famili Cuculidae yang bernama Wiwik lurik / Cacomantis sonneratii / Banded Bay Cuckoo yang masih remaja.

    Burung-burung umum dari famili Apodidae seperti Walet linchi / Cave Swiftlet / Collocalia linchii dan famili Pycnonotidae seperti Cucak kutilang / Scooty-headed Bulbul / Pycnonotus aurigaster dan Merbah cerukcuk / Yellow-vented Bulbul / Pycnonotus goiavier.

    Cekakak sungai, Bondol jawa, Manyar tempua, dan Kepudang kuduk hitam masih terlihat di lokasi ini. Selain burung-burung tadi, ada list baru yang masih satu genus dengan yang menjadi list nomor 111 kemarin (baca: Bambangan merah). Burung yang saya maksud adalah Bambangan kuning.
    The Aghnanisme - Bambangan kuning / Yellow Bittern / Ixobrychus sinensis [Imam T]
    Bambangan kuning / Yellow Bittern / Ixobrychus sinensis  adalah list ke 112 yang saya peroleh. Burung ini berukuran sedang (40cm) dngan warna tubuh dominan kuning tua dan hitam. Paruh tebal dan panjang berwarna coklat kehitaman digunakan untuk memakan ikan, kodok, atau serangga air. Kaki kuning kehijauan. Terdapat garis-garis hitam di leher, sayap, dan ekor.

    Pengamat: Aghnan, Rahmadiyono, Andri
    Hari: Rabu, 1 Oktober 2014
    Waktu: 16:00-17:15 WIB
    Lokasi: Blok O Yogyakarta

    Salam Bams,

    @Aghnanisme
    7de98cf2

    2 comments:

    Terima kasih sudah berkunjung.
    Tinggalkan komentar Anda dan kami akan mengunjungi halaman Anda.