Header Ads

Aghnan Pramudihasan
  • Breaking News

    Pengamatan Burung di Desa Ramah Burung Jatimulyo: Goa Kiskendo

    Suara kicauan burung-burung liar terdengar di antara pepohonan sekitar area Goa Kiskendo Jatimulyo. Sebanyak 20 orang didominasi mahasiswa berkumpul menyiapkan kamera, teropong binokuler, dan buku panduan. Sesekali mereka sibuk mengarahan pandangannya ke arah suara burung dan mencoba menebak-nebak nama burung dari suaranya.
    Mengamati Burung di Desa Ramah Burung Jatimulyo
    (Aghnan Pramudihasan)

    Pengamatan Burung di Desa Ramah Burung Jatimulyo

    Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Pengamat Burung (UKM KPB) Bionic Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan Mersi (Mersani Peksi) atau pengamatan burung di Desa Ramah Burung Jatimulyo, tepatnya di Goa Kiskendo, Sabtu (19/6) kemarin. Kegiatan ini merupakan program kerja Bidang Opersional yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan anggota dalam kegiatan eksplorasi burung dan habitatnya.
    Peserta Mersi atau Pengamatan Burung di Goa Kiskendo
    (Aghnan Pramudihasan)
    Tujuan lain dari kegiatan Mersi adalah untuk meningkatkan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia terutama jenis burung. Selain itu juga dapat menjadi ajang pengenalan anggota baru dengan anggota lama serta peserta lain yang memiliki ketertarikan dalam dunia konservasi burung.

    “Mersi di Goa Kiskendo kali ini mengambil Jalur Baladewa. Peserta dibagi menjadi 2 tim agar tidak terlalu riuh dan lebih fokus saat pengamatan burung,” kata Zahra Aptari, anggota Bionic.

    Keanekaragaman Jenis Burung di Goa Kiskendo Jatimulyo

    Diterangkan Zahra Aptari, beberapa jenis burung yang dijumpai antara lain burung hutan seperti Pelatuk Besi, Tukik Tikus, Jingjing Batu, Cabai Bunga-api, dan Cucak Kutilang. Elang-ular Bido juga teramati dan masuk dalam list pengamatan. Setidaknya terdapat 20 jenis burung tercatat dalam kegiatan Mersi kali ini.
    Peserta Mengidentifikasi Burung dengan Buku Panduan
    (Aghnan Pramudihasan)
    Beberapa peserta juga mengungkapkan kesan mereka setelah mengikuti kegiatan Mersi di Goa Kiskendo seperti dari Frisna Natasya yang mengatakan, ”Senang sekali nampak (jenis) burung baru. Terpeleset 2 kali itu rasanya sangat waw, sakitnya tuh ngga seberapa, tapi malunya itu lho”, kemudian dari Desti Rohmawati, ”Kesannya seru, kocak, dan excited jadi satu ditambah dingin karena hujan. Pesannya, yuk mersi lagi”.

    No comments

    Terima kasih sudah berkunjung.
    Tinggalkan komentar Anda dan kami akan mengunjungi halaman Anda.