Ngabuburit ala Birdwatcher di Blok O Yogyakarta

Bagi sebagian orang, menunggu waktu berbuka itu menyebalkan. Namun jika kita bisa mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan, waktu akan terasa cepat berlalu. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah Birdwatching. Salah satu spot menarik yang saya rekomendasikan untuk Birdwatching di bulan suci ini adalah Blok O Yogyakarta.

Kembali di Blok O Yogyakarta yang merupakan kawasan cukup luas di Area Komplek Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). Masih dengan kolam pemancingan yang luas dan vegetasi yang cukup banyak. Cerita sebelumnnya di "Blok wOw Yogyakarta".

Sebelum menuju ke spot pengamatan, saya mampir sebentar (niatnya) di Sekre Bionic untuk meminjam Binokuler. Sampai di Sekre, ternyata sudah banyak penghuninya yaitu para pengurus senior yang akan melaksanakan rapat. Niat awal yang hanya ingin meminjam Binokuler tertahan karena dipaksa mengikuti rapat (padahal bukan pengurus).

***

Isi dari rapat ini seingat saya:

• Beberapa pengurus akan melaksanakan KKN bulan ini,
• Birdwatching for Kids akan dilakukan di berbagai tempat KKN, anggota dan keluarga Bionic diharapkan bisa membantu,
• Pengambilan data PKM diserahkan ke masing-masing ketua kelompok dan akan dibantu senior yang lain,
• Akan ada kegiatan untuk OSPEK 2014 seperti Dispay UKM/UKMF dan MIPA goes to GOR,
• Ada juga kegiatan bulanan yaitu Mersi III,
• Membuat brosur tentang Bionic, akan ada perekrutan di Bidang Media dan Informasi,
• Buka bersama Bionic (masih wacana),
• dll.

***
Setelah Shalat Ashar, saya menuju ke Blok O Yogyakarta. Di sana, Mas Kir dan Mas Arif/Sarno UGM. Tak berapa lama kemudian Mas EP menyusul.

Dengan banyakknya tumbuhan air di kolam, kita harus jeli untuk menemukan burung di antara rimbunan enceng gondok tersebut. Terbukti ada 4 ekor Kareo padi (Amaurornis phoenicurus) yang terpisah sedang mencari makan dan membersihkan bulunya.

Di dahan pohon, burung berwarna orange cerah di dadanya sekilas mirip Sepah kecil namun menurut Mas Arif/Sarno itu adalah Sepah hutan (Pericrocotus flammeus ) karena ukurannya lumayan besar dibanding Sepah kecil.

Sarang Manyar tempua (Ploceus philippinus)

Tekukur biasa (Streptopelia chinensis) dan Perkutut jawa (Geopelia striata) masih ngglarah dan bersautan di sana-sini. Ada yang diam di dahan pohon, mencari makan di tanah maupun rimbunan tanaman air di kolam, dan terbang.

Manyar tempua (Ploceus philippinus) sekilas terlihat terbang ke arah utara meninggalkan sarangnya yang seperti kerajinan buatan manusia (jare Mas EP).

Keluarga bondol seperti Bondol jawa (Lonchura leucogastroides), Bondol haji (Lonchura maja), dan Bondol peking (Lonchura punctulata) bergerombol di dahan-dahan pohon dan mencari makan di sawah utara kolam.

Ada juga pemancing handal, Cekakak sungai (Todirhamphus chloris) yang warnanya terlihat berbeda karena terpapar sinar matahari yang mulai tenggelam.

Dan, yang terakhir adalah yang spesial (menurut saya dan Mas EP) karena kami mendapatkan list baru. Seekor burung air yang bersembunyi di balik tumbuhan enceng gondok sedang makan sesuatu tanpa memperdulikan kami. Berdasarkan ciri-cirinya, burung ini adalah Tikusan alis putih (Porzana cinerea ). List baru!

Ternyata masih ada beberapa burung yang belum sempat saya lihat kemarin. Mungkin di pengamatan berikutnya akan ada list baru lagi yang akan menambah tulisan di buku catatan kecil saya. Keep birding!

Catatan kaki:
Pengamat: Aghnan, Mas Kir, Mas Arif/Sarno dan Mas EP.
Lokasi: Blok O Yogyakarta
Cuaca: Cerah-Bagian Utara sedikit Mendung
Hari: Senin, 30 Juni 2014
Waktu: 15:50 - 17:00

Salam ngabuburit,

@Aghnanisme
7de98cf2